• Hello!

    Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. by.Dikka a.k.a Bulle

Chiptune : Musik Berfidelasi Rendah

Posted by Dikka a.k.a Bulle On 01.09 0 komentar

Chiptune : Musik Berfidelasi Rendah


Tentu kalian masih ingat theme song dari game Super Mario brother atau Zelda
yang kita main kan dengan NES (Nintendo Entertaintment System) atau Gameboy.
Sampai sekarang theme song tersebut masih melekat di ingatan kita. Suara yang di
hasilkan sangat sederhana dan mempunyai ciri khas atau karakter tersendiri. Ya, itu
adalah salah satu contoh dari musik chiptune. Chiptune atau chip music (musik chip)
adalah musik yang dibuat dari sound format yang telah di sintesiskan secara realtime
oleh komputer atau video game sound chip. Berawal ketika bangkit nya era home
computer dan home game consoles pada awal 80an. Musik ini dibuat dengan
menggunakan komputer kuno (seperti commodore 64, commodore amiga atau Atari ST)
dan video game console (seperti gameboy, NES dan Atari 2600).
Pada awalnya, musik chiptune ini hanya di gunakan untuk mengcompose
soundtrack game, tetapi setelah itu banyak yang membuat musik chiptune secara
komersil dan sangat popular di tahun 80an. Secara garis besar, musik chiptune dibuat
dengan menggunakan tracker. Ada banyak sekali jenis musik chiptune berdasarkan
console atau komputer yang digunakan. Salah satu yang popular di gunakan sampai saat
ini adalah Gameboy. Musik chiptune yang dibuat menggunakan gameboy sangat
terkenal dengan kepraktisannya. Tingkat kepopuleran gameboy musik bermula pada
tahun 1998, ketika seorang art student dari jerman bernama oliver wittchow merilis
catridge bernama nanoloop. Sebuah kaset game gameboy yang digunakan khusus untuk
membuat musik. Disusul oleh johan kotlinski dari swedia yang merilis Littlesounddj
atau LSDJ pada tahun 2000. Kedua program itu sangat banyak digunakan oleh para
musisi gameboy.
Komunitas chiptune musik termasuk kecil tetapi tersebar diseluruh dunia dengan
banyak musisi yang menciptakan genre yang berbeda. Mereka bergerak secara
underground dan sangat aktif menjalin hubungan antar Negara. Banyak sekali event
musik chiptune international yang di selenggarakan seperti Blip festival di New York,
Microbo party di Italy dan Lo-bit playground di jepang. Suatu budaya kuno yang masih
hidup di zaman modern.
Bagi mereka, keterbatasan teknologi bukan lah suatu halangan untuk berkarya.
Malah itu menjadi suatu tantangan yang sangat menarik, yaitu, menghasilkan sesuatu
yang maksimal dari medium yang minimal. Seperti slogan dari salah satu website
komunitas chiptune www.micromusic.net yaitu “low-tech music for high-tech people”.


Sejak tahun 2006, musik chiptune mulai muncul di permukaan tanah air
Indonesia. Menjadikan sebuah sejarah tersendiri akan perjalanan membudayakan musik
dari video game konsol yang terus berkembang sampai sekarang. Gerakan musik
chiptune di Indonesia telah menjadi sebuah kesatuan yang kokoh, dan juga
menghasilkan musisi-musisi berbakat.
Dengan keterbatasan yang ada di dalam meramu musik ini, para musisi pun
cenderung lebih inovatif dalam berkarya. Hingga makin memunculkan sub-genre
tersendiri pada musik chiptune — bisa dibayangkan seperti aplikasi alunan musik dari
trance, house, pop, Drum & bass, sampai grindcore yang dimainkan menggunakan
media-berfidelasi rendah. Kiprah para musisi chiptune Indonesia sendiri telah terdengar
luas oleh komunitas chiptune di Amerika dan Eropa, menjadikan nama Indonesia
sebagai negara yang menelurkan musisi chiptune yang berbobot dari Asia Tenggara.

Categories: ,

0 Response for the "Chiptune : Musik Berfidelasi Rendah"

Posting Komentar

Tinggalkan jejak terlebih dahulu sebelum kalian meniggalkan blog saya!!
CMIWW